Minggu, 15 Desember 2013
Minggu, 01 Desember 2013
suporter indonesia bersatu
Suara Suporter Indonesia, Ayo Kita Bersatu
Miris
sy melihat kondisi sepakbola kita saat ini ttp sy lebih miris sekali
melihat para supporter bola kita yg saat ini lg bingung, mau bela siapa
sih sebenarnya ………
Saya
pribadi mengajak kpd semua teman2 suporter seluruh Indonesia utk kita
mulai dr diri kita sendiri lalu terus kpd lingkungan terdekat lalu terus
kpd lingkungan yg lebih luas lagi u kita terus memberikan pemahaman kpd
supporter lainnya u kita bs menjadi suporter yg pintar bukan suporter
yg membabi buta biasanya dlm dunia kerja ada istilah SMART WORK bukan
HARD WORK.
Saya
suporter SFC tp demi sepakbola Indonesia yg lebih baik, sy akan dukung
SFC selama bermain dlm hasanah yg syah. Begitu juga klu sy suporter
PERSIB, sy akan dukung PERSIB selama bermain dlm hasanah yg syah pula,
dan begitu seterusnya.
Bahwa
tdklah salah klu masing2 kita punya kesebelasan favorit/idola dan kita
berhak untuk fanatik thd idola kita. Ttp haruslah kita berhati2 agar jgn
sampai fanatisme dan idolaisme kita para suporter tsb dimanfaatkan oleh
para pengurus kesebelasan2 atau pemilik klub yg nota bene hanya
memainkan bola bukan untuk memajukan sepakbola kita ttp lebih kpd
sebagai kendaraan atau alat semata untuk menggapai tujuan utama mrk
sendiri.
Marilah
kita ingatkan para pemain dan official persepakbolaan kita, bahwa yg
mau kita selamatkan disini bukanlah satu klub atau satu golongan atau
satu bendera tertentu. Tetapi yg mau kita selamatkan adalah klub yg
bernama Indonesia, golongan yg berlambang Garuda dan bendera yg bernama
Merah Putih. Klu kita sepakat untuk menyelamatkan Indonesia, Garuda dan
Merah Putih mari kita ingatkan kembali mrk. Klu semua pemain dan
official sepakat u tdk mau terlibat pd klub atau liga yg tdk sesuai
ketentuan resmi, sy yakin klub ataupun liga tsb tdk akan bs berjalan
alias tergusur dgn sendirinya ttp klu kita msh sj terlibat dgn mrk, dgn
alasan terikat kontraklah, mrk klub ternamakah, dsb mk sy yakin kita tdk
akan pernah bersatu dan maju.
Sy
mengajak rekan2 suporter u terus mengingatkan para pemain bola
PROFESIONAL kita yg katanya punya organisasi APPI (moga2 API-nya gak
padam krn dipimpin oleh ke-POnPONg yg gak ada tajinya) sepakat untuk
hanya bermain di liga yg syah, sy yakin msh akan ada kok klub2 yg mau
mengkontrak kalian, mungkin nilai kontrak tdk semewah yg diterima di
klub sebelumnya ttp demi kemajuan sepakbola kita kedepannya dan
kelangsungan karir kalian sendiri. Yakinlah, dlm waktu tdk lama,
kemapanan tsb akan tercapai dgn sendirinya dan prestasi terbaik akan
kalian raih.
Semoga suara saya ini bs terus dilanjutkan oleh rekan2 suporter lainnya…
si Popon main bola di Palembang
Main nya cm sebatas Inter Island
Klu kita tdk mau persepakbolaan Indonesia semakin hilang
Mari kita para supoerter cb ingatkan
Pusamania
Pererat Hubungan, The Jakmania dan Pusamania Bikin Lagu "Salam Satu Oren"
JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang pertemuan Persisam Putra
Samarinda kontra Persija Jakarta di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu
(15/9/2013), kelompok suporter kedua tim membuat gebrakan. The Jakmania
dan Pusamania merilis sebuah lagu khusus untuk semakin menjalin hubungan
baik antarkedua tim dan suporter.
Lagu dengan judul Salam Satu Oren itu digarap sejak dua bulan silam. Kedua kelompok suporter tersebut menyumbangkan perwakilannya untuk pembuatan lagu itu.
"Ide awal pembuatan lagu sudah sejak dua bulan yang lalu, dalam rangka mempersiapkan apa yang bisa dilakukan dalam menyambut pertandingan Persisam melawan Persija," jelas Humas Pusamania, Abe Hedly, kepada Kompas.com, Senin (9/9/2013).
"Setelah ide awal tercetus, kemudian melakukan komunikasi dengan pengurus JakOnline untuk membahas selanjutnya siapa yang menjadi 'partner featuring' dalam lagu yang berjudul Salam Satu Oren itu. Lagu ini dibuat untuk mempererat hubungan Pusamania dan The Jakmania yang memiliki kesamaan dalam hal warna dari tim kebanggaan masing-masing," lanjut Abe.
Setelah disepakati, maka dipilihlah Romy JakBoyz sebagai penyanyi dan diiringi musik kreasi Conan DX, sebuah band Pusamania beraliran reggae. Proses pembuatan lagu dilakukan masing-masing di Jakarta dan Samarinda yang membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
Proses finishing dilakukan oleh Pusamania, yang kemudian dapat diunduh di situs web JakOnline dan Pusamania.
"Semoga lagu ini bisa diterima oleh kedua belah pihak suporter, syukur-syukur bisa dijadikan 'chant' saat di stadion," tandas Romy JakBoyz.
Lagu dengan judul Salam Satu Oren itu digarap sejak dua bulan silam. Kedua kelompok suporter tersebut menyumbangkan perwakilannya untuk pembuatan lagu itu.
"Ide awal pembuatan lagu sudah sejak dua bulan yang lalu, dalam rangka mempersiapkan apa yang bisa dilakukan dalam menyambut pertandingan Persisam melawan Persija," jelas Humas Pusamania, Abe Hedly, kepada Kompas.com, Senin (9/9/2013).
"Setelah ide awal tercetus, kemudian melakukan komunikasi dengan pengurus JakOnline untuk membahas selanjutnya siapa yang menjadi 'partner featuring' dalam lagu yang berjudul Salam Satu Oren itu. Lagu ini dibuat untuk mempererat hubungan Pusamania dan The Jakmania yang memiliki kesamaan dalam hal warna dari tim kebanggaan masing-masing," lanjut Abe.
Setelah disepakati, maka dipilihlah Romy JakBoyz sebagai penyanyi dan diiringi musik kreasi Conan DX, sebuah band Pusamania beraliran reggae. Proses pembuatan lagu dilakukan masing-masing di Jakarta dan Samarinda yang membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
Proses finishing dilakukan oleh Pusamania, yang kemudian dapat diunduh di situs web JakOnline dan Pusamania.
"Semoga lagu ini bisa diterima oleh kedua belah pihak suporter, syukur-syukur bisa dijadikan 'chant' saat di stadion," tandas Romy JakBoyz.
Slemania Hormati Ajakan Damai Pasoepati
Slemania Hormati Ajakan Damai Pasoepati
\5
“Ajakan damai secara langsung memang belum ada. Tapi kalau Pasoepati berniat menjalin hubungan baik dengan teman-teman BCS, kami akan menyambut baik. Tidak baik kalau terus berkonflik. Sepak bola kan bukan ajang untuk tawuran,” kata Trimurti Wahyu Wibowo.
Pertemuan antara BCS dengan Pasoepati memang selalu berujung pada pertikaian yakni 21 April 2012 dan 9 Juni 2013 pecah pertikaian dan terakhir September 2013 lalu.Ketiga pertikaian pun pada akhirnya berujung jatuhnya korban luka-luka dari kedua belah pihak serta masyarakat umum.
“Saya yakin rencana ini akan menimbulkan pro dan kontra dari teman-teman BCS atau Pasoepati. Tapi kalau sama-sama berpikir positif dan tidak terjebak pada fanatisme berlebihan, dengan berjalannya waktu keharmonisan akan kembali terbangun,” lanjutnya.
Menanggapi rencana perdamaian yang akan dilakukan Pasoepati dan BCS, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo siap memfasilitasi agenda tersebut. Menurutnya, bila kericuhan antar suporter bisa diselesaikan, jalannya kompetisi sepak bola nasional akan lancar.
Langganan:
Postingan (Atom)
