
Bonekmania mulai melakukan tindakan sebagai protes keras kepada managemen Persebaya IPL, ini sebagai bukti atas kekecewaan akibat belum tuntasnya masalah pencairan dana dari konsorium ke Persebaya LPI, sehingga Persebaya LPI mati suri.
Mes Persebaya yang bertempat di Karanggayam 1, hari ini, Kamis (31/1) sore, diduduki oleh Bonekmania yang dipimpin oleh Andi Peci, sekitar 20-an Bonekmania mulai berkumpul di Mes Persebaya, yang sudah menyala kembali aliran listrik dari PLN Surabaya.
“Kami disini karena akumulasi dari apa saja yang sudah terjadi, ya ini rasa kekecewaan kami, karena beberapa bulan yang lalu dijanjikan oleh pihak Persebaya untuk penyelesaian konflik, namun hal tersebut,” ujar Andi Peci, yang sudah berada di Mes Persebaya.
Para Bonekmania ini berencana akan menduduki mes hingga waktu yang tidak ditentukan, namun besok Bonek akan melakukan arak-arakan menuju Pemkot untuk menemui Walikota Surabaya, guna meminta bantuan menyelesaikan konflik yang terjadi dikubu Persebaya.
“Besok, sebelum sholat Jum’at kami akan melakukan perjalanan menuju Pemkot untuk menyampaikan tuntutan kami ke Walikota,” ungkap Andi Peci.
Peci juga menambahkan bahwa Bonek Mania akan melayangkan tiga tututan yaitu:
1. Agar pemilik saham Persebaya PT PI(SIM – CG – Koperasi Surya Abadi Persebaya) dan Pemilik saham PT PPI untuk bertanggung jawab atas keruwetan dan ketidakjelasan klub Persebaya.
2. Bebaskan Persebaya dari kepentingan Politik Praktis dan kepentingan individu/kelompok.
3. Walikota Surabaya sebagai representasi rakyat Surabaya segera turun tangan menyelesaikan konflik di manajemen Persebaya. Karena sejarahnya Persebaya juga milik pemerintah Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar